Didik Mukrianto Ketua Umum Baru Karang Taruna Nasional
Ketua OC , H.Deden dalam sambutan dan pembukaannya menyatakan harapannya selaku panitia agar kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar . “Karang Taruna adalah organisasi sosial kepemudaan yang memiliki karakter kebersamaan,kekeluargaan dan semangat kuat . Karakter ini harus terus dijaga demi keutuhan organisasi dan menjadi ciri khas dari Karang Taruna ” , Ujar H.Deden Pembukaan yang berlangsung pada pukul 5 sore dihadiri oleh Ketua Umum Demisioner Taufan EN Rotorasiko . Dalam sambutannya Taufan menyatakan terima kasih atas kebersamaannya selama 5 tahun bekerjasama dengan segenap unsur karang taruna se-Indonesia , bahkan Taufan mengaku sering berkunjung ke daerah hingga ke ranting – ranting . Taufan juga berharap regenerasi ditubuh Karang Taruna adalah kelanjutan kepemimpinan bukan semata-mata Ketua Umum selanjutnya muncul dari luar .
Acara Temu Karya Nasional ini dihadiri oleh Dirjen dari Kementerian Sosial yang juga menyatakan bahwa baru kali ini regenerasi Karang Taruna berlangsung mulus dan ‘Soft Landing’ . Kebiasaannya banyak tradisi regenerasi di karang taruna tidak dihadiri oleh Ketua Umum Demisioner sebelumnya . Alhamdulillah tradisi ini dipecahkan oleh Ketua Umum Taufan . Taufan juga mengapresiasi munculnya 2 orang kandidat yakni saudara Didik Mukrianto dan saudara Yodi dari Lampung .
Tidak berapa lama kemudian acara pembukaan setelah makan malam dilanjutkan dengan melanjutkan agenda-agenda persidangan seperti halnya tata tertib dan sidang komisi . Namun demikian peserta sidang ternyata menginginkan pemilihan Ketua Umum dilakukan terlebih dahulu . Dimulai dari unsur daerah Lampung dan kemudian NTT yang menyatakan bahwa sedianya dalam melakukan pemilihan mengutamakan musyawarah dan mufakat . Hal ini diamini oleh peserta dari daerah lain dengan menyatakan bahwa saat ini kandidat yang diinginkan oleh peserta hanya tinggal 1 , yakni saudara Didik Mukrianto . Karena kandidat yang lain dikabarkan mengundurkan diri .
Hasilnya proses aklamasi dilakukan dan Karang Taruna akhirnya memiliki Ketua Umum Baru Periode 2015-2020 yakni Saudara Didik Mukrianto , S.H . Didik yang dalam sambutannya dan kesediaan sebagai Calon Ketua Umum menyatakan siap membawa Karang Taruna sebagai Organisasi Sosial-Kepemudaan dengan semangat Revitalisasi , Re-Branding Organisasi dan Re-engineer . Karang Taruna harus dekat dengan dunia IT , harus membangun basis komunikasi yang kuat dan menjaga tradisi yang baik-baik yang pernah ditorehkan oleh Pemimpin – Pemimpin sebelumnya . Didik berharap bahwa leadership dan kepemimpinan adalah proses kesinambungan, bukan proses yang semata-mata mengedepankan ego . ” Mari berkarya membangun kejayaan Karang Taruna di Indonesia ” . Ujar Didik Mukrianto yang juga Anggota DPR RI menutup .
Organisasi Karang Taruna tersebar anggota se-Indonesia dengan jumlah anggota 70.000 desa dikali 30 pengurus rata-rata , hampir sekitar 2.100.000 jiwa kurang lebih . Hal ini yang menjadikan posisi tawar organisasi-sosial-kepemudaan ini menjadi organisasi yang perlu terus mendapatkan dukungan masukan dan penguatan dari Pemerintah dan juga segenap para pemuda Indonesia .
(/ali)
sumber : http://www.okeebos.com/news/didik-mukrianto-ketua-umum-baru-karang-taruna-nasional/
PELATIHAN
OUT BOND UNTUK PENINGKATAN KAPASITAS PAMONG DESA DLINGO
Posted by
KARANG TARUNA DESA DLINGO
on
08.19.00
in
|
Comments :
0
DLINGOWORO//"Menyenangkan" itulah kesan pertama dari pelatihan peningkatan Kapasitas Pamong Desa Dlingo yang digelar pada hari Sabtu 31 Oktober 2015 di area outbond Samudra Jaya Kali urang. Dalam sabutan pembukanya Lurah Desa Dlingo Bahrun wardoyo menyampaikan Kegiatan ini bersumber dari ADD 2015 untuk kegiatan Peningkatan kapasitas Pamong. Kenapa dilakukan ditempat yang berbeda agar lebih segar dan lebih mampu dimaknai oleh perangkat desa Dlingo. Beliau juga berharap dengan kegiatan ini kerjasama antar perangkat desa semakin kompak dalam memajukan desa Dlingo tercinta
Kegiatan ini diikuti oleh Semua Perangkat Desa Dlingo, BPD dan ketua kelembagaan Desa. Hadir sebagai nara sumber Bp Suparman dari Biro Hukum SETDA Kab. Bantul yang menyampaikan Tata kelola keuangan desa. Beliau menyampaikan ketertiban administrasi dan taat asa hukum akan membuat desa mampu bergerak selaras UU desa no 6 tahun 2014. Beliau berharap Desa Mampu melaksanakan kegiatan APBDes 2015 dengan maksimal silpa 30% serta APBDes 2016 Desember 2015 sudah disyahkan.
Untuk kegiatan outbond yang dipandu oleh Lebaga Dakwah dan Pelatihan STAR yogyakarta menekankan pentingnya Konsentrasi, Kerjasama, dan leadership serta kecermatan perhitungan langkah. Be Smart, Be excelent for Desa Dlingo (bano)
Sumber : http://www.dlingo-bantul.desa.id/index.php/first/artikel/281
PEMBINAAN KARANG TARUNA OLEH DINAS SOSIAL KAB. BANTUL
Posted by
KARANG TARUNA DESA DLINGO
on
17.21.00
in
|
Comments :
0
narasumber dari kua menyampaikan materi
Dalam rangka meningkatkan peran Karang Taruna di
Kecamatan Dlingo, Selasa 2/2 di Pendopo Kecamatan Dlingo diselenggarakan
kegiatan pembinaan Karang Taruna yang diikuti oleh pengurus dan pegiat
Karang Taruna se-Kecamatan Dlingo. Kegiatan yang diampu oleh Dinas
Sosial Kabupaten Bantul ini menampilkan narasumber antara lain dari
Dinsos Kabupaten Bantul, Karang Taruna Kabupaten Bantul, KUA Kecamatan
Dlingo.Acara dibuka oleh Camat Dlingo yang dalam sambutan pembukaannya antara lain mengharapkan Karang Taruna di Kecamatan Dlingo bisa mengambil bagian dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat desa sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Tentand Desa dengan memanfaatkan peluang ketersediaan dana dalam APBDes yang meningkat pada tahun ini dan diharapkan akan terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.
Selanjutnya narasumber dari Dinas Sosial menyampaikan maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan pembinaan ini yaitu agar Karang Taruna bangkit dan lebih giat lagi melaksanakan program-programnya. Dan narasumber dari KUA menyampaikan materi tentang pernikahan dini yang memang di Kecamatan Dlingo faktanya masih tinggi. Narasumber dari Karang Taruna Kabupaten Bantul menyampaikan materi pembinaan dan pendampingan agar Karang Taruna lebih aktif melaksanakan program-programnya yang dilanjutkan dengan tanya jawab sekitar permasalahan yang terjadi di lapangan.(esente20160202)
sumber :http://kec-dlingo.bantulkab.go.id
PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DESA DLINGO DI SEBORATU DLINGO
Posted by
KarangTaruna DesaDlingo
on
05.13.00
in
|
Comments :
0
Kegiatan dilaksanakan di Bumi Seboratu Dlingo yang berada di Dusun Pokoh 2. Dalam sambutan pembukaan kegiatan lurah Desa Dlingo Bahrun Wardoyo menjelaskan kegiatan harus dilaksanakan sesuai silabus pelatihan Desa Dlingo yang telah disusun bersama pada awal Tahun 2016 yang disusun bekerjasama dengan sarjana penggerak pembangunan (SP2), BPO DIY.
Silabus pelatihan terdiri dari 6 bab antara lain : bidang kelembagaan, bidang informasi dan teknologi, bidang sumber daya manusia, bidang pendidikan, bidang wisata dan budaya, dan bidang pertanian. Total dari pelatihan sebanyak 22 kegiatan pelatihan.
Sedangkan lembaga desa di Desa Dlingo antara lain :
1. LPMD
2. Karang Taruna
3. PKK
4. RT
5. Sandigita-IT
6. Guna Desa
7. Bina Budaya
8. Gapoktan
9. LPSD
Dari 9 lembaga desa ini akan terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan sebagai penyelenggara kegiatan. Harapan dari tiap tiap pelatihan akan memunculkan warga dlingo yang ahli dalam bidang tertentu sesuai potensi yang dimiliki.
PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN DESA DLINGO DI SEBORATU DLINGO
Seboratu (24/4/2016) Sebuah lembaga desa yang maju ditentukan oleh sumber daya manusia yang terlibat didalamnya yang memiliki kapasitas dan integritas yang memadai. Selain itu juga diperlukan kepekaan dalam mengolah potensi wilayah yang dimiliki. Berkaitan dengan hal ini diperlukan kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan Desa Dlingo.
Kegiatan dilaksanakan di Bumi Seboratu Dlingo yang berada di Dusun Pokoh 2. Dalam sambutan pembukaan kegiatan lurah Desa Dlingo Bahrun Wardoyo menjelaskan kegiatan harus dilaksanakan sesuai silabus pelatihan Desa Dlingo yang telah disusun bersama pada awal Tahun 2016 yang disusun bekerjasama dengan sarjana penggerak pembangunan (SP2), BPO DIY.
Silabus pelatihan terdiri dari 6 bab antara lain : bidang kelembagaan, bidang informasi dan teknologi, bidang sumber daya manusia, bidang pendidikan, bidang wisata dan budaya, dan bidang pertanian. Total dari pelatihan sebanyak 22 kegiatan pelatihan.
Sedangkan lembaga desa di Desa Dlingo antara lain :
1. LPMD
2. Karang Taruna
3. PKK
4. RT
5. Sandigita-IT
6. Guna Desa
7. Bina Budaya
8. Gapoktan
9. LPSD
Dari 9 lembaga desa ini akan terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan sebagai penyelenggara kegiatan. Harapan dari tiap tiap pelatihan akan memunculkan warga dlingo yang ahli dalam bidang tertentu sesuai potensi yang dimiliki.
Kegiatan dilaksanakan di Bumi Seboratu Dlingo yang berada di Dusun Pokoh 2. Dalam sambutan pembukaan kegiatan lurah Desa Dlingo Bahrun Wardoyo menjelaskan kegiatan harus dilaksanakan sesuai silabus pelatihan Desa Dlingo yang telah disusun bersama pada awal Tahun 2016 yang disusun bekerjasama dengan sarjana penggerak pembangunan (SP2), BPO DIY.
Silabus pelatihan terdiri dari 6 bab antara lain : bidang kelembagaan, bidang informasi dan teknologi, bidang sumber daya manusia, bidang pendidikan, bidang wisata dan budaya, dan bidang pertanian. Total dari pelatihan sebanyak 22 kegiatan pelatihan.
Sedangkan lembaga desa di Desa Dlingo antara lain :
1. LPMD
2. Karang Taruna
3. PKK
4. RT
5. Sandigita-IT
6. Guna Desa
7. Bina Budaya
8. Gapoktan
9. LPSD
Dari 9 lembaga desa ini akan terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan sebagai penyelenggara kegiatan. Harapan dari tiap tiap pelatihan akan memunculkan warga dlingo yang ahli dalam bidang tertentu sesuai potensi yang dimiliki.
EDISI PERDANA KEGIATAN PERTANIAN PISANG DAN GARUT
Sebagai kelanjutan dari Bantuan Bibit Pisang dan Garut serta Pompa air dari Dinas Sosial DIY pada Tahun 2015, maka diadakan pembukaan lahan pertanian dan penanaman bibit. Kegiatan dipimpin oleh Ketua Karang Taruna beserta seluruh pengurus desa dan juga dihadiri oleh Lurah Dlingo Bahrun Wardoyo. Lokasi penanaman berada di sebelah barat lokasi pasar baru Desa Dlingo di Koripan 1 Dlingo Bantul. Lahan pertanian berasal dari Tanah Kas Desa yang juga berada di perbatasan Desa Dlingo dan Temuwuh.
Langganan:
Postingan (Atom)